Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) memberangkatkan umrah untuk 4 orang pemenang Tartil Qur’an Khusus Sensorik Netra di ajang Pekan Tilawatil Qur’an (PTQ) Nasional yang merupakan agenda tahunan LPP RRI.
4 orang pemenang Tartil Qur’an Khusus Sensorik Netra di ajang PTQ Nasional yang diberangkatkan untuk umrah oleh LPP RRI berasal dari berbagai Kota dan Provinsi yaitu Mataram NTB, Bandung Jawa Barat, Palembang Sumatera Selatan dan Medan Sumatera Utara.
Mewakili Direktur Utama LPP RRI, Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI Yonas Markus Tuhuleruw hadir untuk melakukan pelepasan keberangkatan umrah untuk 4 orang pemenang Tartil Qur’an Khusus Sensorik Netra di ajang PTQ Nasional di Puslitbangdiklat LPP RRI.
Dalam sambutannya, Yonas mengatakan bahwa terpilihnya 4 orang untuk diberangkatkan umrah telah melalui proses yang panjang. Menurutnya umrah ke tanah suci ini merupakan program pertama LPP RRI bersama Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi.
“Keberangkatan umrah sahabat-sahabat ini di dukung penuh oleh Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi dan bekerja sama dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) serta UMI Tour and Travel,” ucap Yonas di Puslitbangdiklat LPP RRI, Selasa (6/8/2024).
Yonas berpesan kepada Ahmad Yasir utusan dari Mataram, Zaenal utusan dari Bandung, Andini Putri utusan dari Palembang, dan Shinta Wulan Dwi utusan dari Medan untuk menjaga kesehatan selama ibadah umrah yang rencananya berangkat esok Rabu (7/8/2024).
“Kepada empat sahabat kita yang akan melakukan ibadah umrah, jaga stamina. Tetap semangat, patuhi segala aturan yang ada di tanah suci. Atas nama manajemen kami menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh pihak,” ungkapnya.
Pertama ke Tanah Suci Kepada TIMES Indonesia, Ahmad Yasir yang berasal dari Mataram mengaku senang dan bahagia diberikan kesempatan pertama kali ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah. Tak lupa ia mengapresiasi program umrah yang diberikan kepadanya.
“Alhamdulillah saya merasa bahagia diberikan kesempatan pertama kali pergi umrah. Saya mengapresiasi kegiatan umrah yang diselenggarakan pertama kali atas kerjasama LPP RRI dengan Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi,” kata Yasir.
Yasir yang sudah menikah dan berprofesi sebagai terapis di Mataram berharap program umrah ini dapat terus terselenggara tiap tahunnya dan semoga dapat meningkat menjadi lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan kedepan kerjasamanya bisa istiqomah sehingga memberikan manfaat lebih banyak lagi kepada masyarakat khususnya kepada teman-teman tuna netra,” harapnya.
Perasaan yang serupa disampaikan Zaenal yang merupakan utusan dari Bandung. Zaenal yang sudah kedua kali berangkat umrah mengaku senang karena dipanggil kembali ke Tanah Suci.
Sekembalinya dari Tanah Suci Zaenal akan menceritakan pengalamannya kepada teman-teman dan memberikan motivasi untuk tetap berusaha ditengah keterbatasan yang ada.
“Jangan pernah menyerah dan semoga saya juga tetap istiqomah menjalankan hal-hal baik dan bermanfaat kepada sesama,” tandas Zaenal yang juga merupakan pengajar tahfidz di salah satu pondok Pesantren di Bandung Jawa Barat. (*)