KBRN, Palangka Raya: Keberagaman yang dimiliki Indonesia merupakan sebuah kekuatan yang harus dirangkul. Maka dari itu, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) hadir menggelorakan nilai dari setiap suku, adat, agama, dan budaya di Indonesia.Media yang telah berusia 78 tahun ini, harus mampu menjadi perekat dan jembatan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi. Hal itu dibuktikan dengan tersedianya siaran yang mampu menjangkau seluruh penjuru nusantara. Dari Sabang sampai Merauke dan Miangas hingga Pulau Rote.Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha RRI, Yonas Markus Tuhuleruw, mengatakan keberagaman seharusnya dapat menjadi kekuatan bangsa Indonesia. Sementara keberadaan RRI, memiliki tanggung jawab untuk mengawal dan merawatnya agar terus tumbuh."Salah satu tugas RRI adalah menjadi amplifikasi dengan memperkenalkan nilai-nilai pelestarian budaya, baik itu kepada masyarakat Indonesia maupun kepada dunia," ucap Yonas, dalam kunjungan ke Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Jumat (7/6/2024).Pria kelahiran Kaimana, Papua Barat, ini juga mendorong agar keberagaman terus disuarakan dari balik mikrofon studio RRI. Untuk dapat mencapai hal itu, diperlukan kolaborasi dan kerja sama seluruh pihak. Penting bagi setiap individu, memahami perbedaan sebagai modal persatuan bangsa.Ia turut mengingatkan kembali mengenai filosofi masyarakat di Semenanjung Onin, Papua Barat yaitu 'Satu Tungku Tiga Batu' yang merupakan cerminan dari nilai toleransi. Tungku merupakan simbol dari persatuan, sedangkan tiga batu adalah simbol dari keberagaman."Bisa diartikan pemerintah, agama, dan adat itu menjadi satu. Tetapi juga bisa disemboyankan sebagai tiga agama yang dibangun di atas tungku yang kuat. Jika dikaitkan dengan Tri Prasetya, maka tugas itulah yang diemban RRI," kata Yonas.Yonas menilai bertahannya RRI dengan keragamannya hingga saat ini, merupakan karunia yang harus disyukuri. Ia berharap melalui semangat 'Sekali di Udara Tetap di Udara' RRI mampu menjaga marwah bangsa dan menjadi ujung tombak dalam membangun peradaban Indonesia di masa mendatang.