Halal bihalal Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) jadi ajang penting untuk menyegarkan semangat internal lembaga yang diikuti oleh Satuan Kerja RRI Seluruh Indonesia dengan mendatangkan penceramah Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A.
Tradisi halalbihalal jadi momen penting menjaga kerukunan, menyembuhkan batin, dan memperkuat ikatan sosial masyarakat. Lebih dari sekadar ritual, halalbihalal mencerminkan harmoni nilai Islam dan budaya lokal dalam kehidupan berbangsa.
Halalbihalal mencerminkan Islam Nusantara yang berpadu budaya lokal tanpa meninggalkan nilai ajaran Islam sejatinya. Meski berbahasa Arab, praktik halalbihalal mencerminkan kearifan Jawa dan kuatnya nilai kekeluargaan Indonesia.
Menurutnya, kekhasan ini justru menjadi kekuatan Di Arab sendiri, saat Idulfitri, umat Islam saling mendoakan namun tidak pernah ada ucapan 'maaf lahir dan batin' seperti di Indonesia. “Itu ciri khas Islam Nusantara,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Direktur Utama LPP RRI. I. Hendrasmo menyatakan, acara ini diharapkan menjadi momentum untuk sinergi antara RRI, pemerintah, dan masyarakat luas. Kolaborasi ini penting dalam membangun masa depan Indonesia yang inklusif dan toleran menjadi bentuk nyata penguatan harmoni kebangsaan. RRI ingin mempererat hubungan lintas elemen masyarakat demi menciptakan Indonesia yang damai dan sejahtera.
"Disinilah peran RRI sebagai media penyiaran publik sangatlah penting. RRI sebagai media of universal blessing, memiliki tanggung jawab besar untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Direktur Utama LPP RRI I Hendrasmo di acara Special Program RRI - The Media of Universal Blessing Strenghthening Unity & Diversity, di Jakarta Rabu (23/4/2025).
Sementara itu Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Anwar Mujahid Trisnanto, menekankan tema RRI sebagai media Rahmatan Lil Alamin akan menjadi nyata. Ia mengingatkan, seluruh RRI untuk menjadikan nilai kasih sayang sebagai dasar dalam setiap karya dan relasi dan harus diwujudkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pidatonya, Anwar menyebutkan, pentingnya rasa kasih sayang yang dapat berimbas pada relasi manusia dan alam. Ia menambahkan, ajaran dari berbagai agama dapat menekankan kasih sayang sebagai dasar hubungan antar sesama makhluk.
Menurutnya, LPP RRI harus memperlakukan semua insan dan pendengarnya dengan penuh kasih tanpa membedakan latar belakang dari seseorang. “Ketika melihat, mendengar, membaca tema hari ini, saya berharap benar-benar muncul dari kesadaran seperti yang tadi saya kemukakan,” katanya.