KBRN, Jakarta: LPP RRI, bersama dengan LPP TVRI dan LKBN Antara mengadakan acara halal bihalal dalam rangka Idulfitri 1446 H. Acara diselenggarakan di Auditorium Yusuf Ronodipuro RRI Jakarta, Rabu (16/4/2025).
Halal bihalal RRI, TVRI, dan Antara ini bertema "Menjalin Silaturahmi dan Kolaborasi Wujudkan Kepentingan Bersama". Acara ini juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dan Wakil Ketua Komisi VII DPR, Evita Nursanty. Dirut RRI berharap kolaborasi dan kekuatan bersama tersebut bisa diaktualisasikan oleh sumber daya manusia di lembaga media masing-masing, sehingga bisa mewujudkan visi misi lembaga untuk mendukung program Asta Cita pemerintah.
Dirut RRI menambahkan sejatinya media milik negara menyadari betul tuntutan masyarakat akan kebutuhan informasi berkualitas. "Disrupsi media menuntut kita untuk lebih mengembangkan inovasi dan kreativitas demi menyajikan infomasi berkualitas," ucapnya..
Dalam kesempatan acara tersebut, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid juga menyebut, posisi dari lembaga penyiaran publik sangatlah strategis. Sehingga, baik RRI, TVRI, dan Antara harus bisa menjernihkan informasi yang tidak benar di media sosial.
"Kami ingin mengucapkan penghargaan karena dukungan luar biasa kelancaran komunikasi publik selama libur Lebaran dan Nyepi. Dan sangat penting (untuk LPP) dalam kerangka untuk membangun narasi-narasi pembangunan ke depan," ujar Menkomdigi Meutya Hafid.
Senada, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanti mengatakan kolaborasi ketiga lembaga sangatlah penting. Keberadaan media lembaga penyiaran publik, lanjut Evita, harus bisa mengedukasi masyarakat, terkait informasi yang benar.
"Mereka ini pillar demokrasi media nasional kita, jadi tantangan yang dihadapi dengan kemajuan teknologi. Jadi harapannya pada media negara ini, karena kita sudah tidak tahu mana berita benar dan yang salah," ujar Evita kepada Pro3 RRI.
Acara halal bihalal ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari sejumlah bintang ternama Tanah Air. Sebut saja Ita Purnamasari, Lucky Idol, dan Ita Purnamasari.