Direktur Layanan & Pengembangan Usaha RRI, Yonas Markus Tuhuleruw bersama Kepala RRI Takengon, Muhsin Zein serta Kadishub Kabupaten Aceh Tengah, Jauhari saat berdialog dengan CEO Lion Air, Rudy Lumingkewas terkait permohonan extra flight menuju ke Bandara Rembele Takengon Aceh Tengah yang berlangsung pada Kamis 10 Maret 2022 di Kantor Pusat Lior Air Jakarta.
Yonas Markus Tuhuleruw mengatakan permohonan extra flight ini untuk memfasilitasi transportasi bagi peserta PTQ RRI Ke 52 Tingkat Nasional Tahun 2022 yang akan berlangsung pada 13 s/d 17 Ramadhan 1443 H yang berasal seluruh penjuru nusantara dan merupakan juara atau kandidat terbaik di daerahnya masing-masing.
Pada kesempatan itu CEO Lion Air, Rudy Lumingkewas mengungkapkan bahwa secara pribadi dirinya menyambut baik kedatangan pihak penyelenggara PTQ RRI dan akan menyampaikan keinginan ini dalam rapat bersama manajemen Lion Air, namun ia juga menyampaikan bahwa kondisi bisnis maskapai penerbangan saat ini masih relatif lesu karena terdampak pandemi Covid-19 ditambah lagi terjadinya konflik perang Rusia-Ukraina yang menyebabkan harga minyak naik menjadi $ 130 per barel yang sangat memberatkan, Namun ia berupaya melihat sejauhmana fleksibilitas permohonan extra flight dari RRI.
Sementara itu Kadishub Aceh Tengah, Jauhari menjelaskan bahwa pihaknya menjamin bahwa seandainya Lion Air menambah jadual rute penerbangan ke Bandara Rembele pada saat H-2 Pelaksanaan PTQ RRI Ke 52 Tingkat Nasional Tahun 2022 semua kursi akan terisi penuh saat penerbangan balik dari Rembele ke Medan, dimana pada hari itu, telah menjadi tradisi bagi warga Takengon akan berpergian ke Medan, untuk membeli kebutuhan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Persiapan Lebaran. Menurutnya, saat ini saja, hasil pantuan Dinas Perhubungan, penerbangan dengan rute Medan ke Rembele dan sebaliknya selalu penuh penumpang.