Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (RRI) mulai terapkan Jurnalistik Empaty saat Siaran Ramadhan dan Lebaran 2021 Mendatang. Direktur Progam dan Produksi RRI, Soleman Yusuf menjelaskan, dalam program siaran dan lebaran, RRI harus menjadi pembeda melalui penugasan reporter di beberapa titik lokasi seperti melihat secara langsung kehidupan Santri di Pondok Pesantren ataupun kehidupan di Panti Jompo saat Ramadhan atau lebaran 1442 Hijriyah Tahun 2021 mendatang.
Lebih lanjut Direktur Program dan Produksi RRI Soleman Yusuf menjelaskan, salah satu perbedaan jurnalistik empaty dengan jurnalistik lainnya yakni tidak ada buruk sangka dan tidak asumsi dalam melihat sesuatu hal. Menurutnya Jurnalistik empaty tidak menjual air mata atau kemiskinan. Jurnalistik empaty merupakan kejujuran untuk menggambarkan kehidupan yang adil dan akurat. Hal ini diungkapkan Soleman Yusuf disela-sela acara workhsop Siaran Ramadhan dan Lebaran 2021 yang digelar pada tanggal 19-22 Maret 2021 di Surabaya, workshop ini diikuti oleh Seluruh Satuan Kerja di Lingkungan LPP RRI dan Forum Komunikasi Pemerhati RRI Surabaya. (Foto: Dadan Rahadian)