Ketua Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, Donny Yoesgiantoro menjelaskan bahwa pelaksanaan monitoring evaluasi keterbukaan informasi publik akan terus ditingkatkan dari tahun ke tahun. Menurutnya kegiatan monitoring evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2024 ini adalah merupakan implementasi dari kebijakan keterbukaan informasi publik yang terdiri dari 2 (dua) program yakni menetapkan standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik.
Hal itu disampaikan Ketua Komisi Informasi Pusat RI, Donny Yoesgiantoro saat memberi sambutan sekaligus membuka Launching Monitoring Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2024 yang berlangsung Rabu 4 September 2024 di Hotel Pullman Jakarta. “Target kami sekarang adalah sebanyak 130 Badan Publik yang harus masuk klasifikasi INFORMATIF di tahun ini,”ungkapnya. Monev KIP 2024 saat ini memasuki tahap penilaian monitoring (4 September - 5 Oktober) dan tahap penilaian evaluasi di bulan Nopember, kegiatan presentasi uji publik pada tanggal 12-14 Nopember, dan kegiatan visitasi berlangsung pada tanggal 18-30 Nopember. Setelah itu Komisi Informasi Pusat RI akan menyampaikan hasil monev kepada Presiden Republik Indonesia sekaligus menyampaikan pengumuman dan memberi penganugerahan kepada badan publik.
Donny Yoesgiantoro menambahkan bahwa selain launching monitoring evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2024, pihaknya juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi serta bimbingan teknis sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman, komitmen dan konsistensi sehingga tujuan untuk menciptakan masyarakat informatif dapat terwujud.
Sementara Itu PPID Utama LPP RRI, Yonas Markus Tuhuleruw yang juga selaku Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha LPP RRI mengatakan bahwa Lembaga Penyiaran Publik RRI akan terus berperan aktif mendukung Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia dan juga Komisi Informasi di daerah dalam melakukan diseminasi informasi terkait kebijakan dan program kerja serta capaian kinerja yang dapat dikemas dengan beragam format acara seperti dialog interaktif (talkshow) maupun iklan layanan masyarakat melalui siaran-siaran RRI yang tersebar di seluruh Nusantara.
