Direktur Utama LPP RRI, I. Hendrasmo mengatakan Diskusi Publik Tantangan dan Peluang Digitalisasi Penyiaran Radio sangat penting karena bertujuan untuk menciptakan kesadaran (awarness) terhadap perkembangan digitalisasi yang tentu saja akan berdampak juga kepada Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan Dirut LPP RRI, Hendrasmo saat memberikan sambutan dalam acara Diskusi Publik “Tantangan dan Peluang Digitalisasi Penyiaran Radio” yang digelar oleh Dewan Pengawas LPP RRI pada Kamis, 1 Agustus 2024 di Jakarta.
“Digitalisasi itu seperti dua sisi dalam satu keping mata uang, di satu sisi menciptakan berbagai kemanfaatan baru yang tidak pernah kita nikmati sebelumnya, akan tetapi digitalisasi juga menciptakan disrupsi adanya perubahan” ungkap Hendrasmo.
Ia menambahkan Disrupsi oleh perkembangan kemajuan teknologi telah membuka mata kita bahwa perubahan itu bisa terjadi secara dahsyat dan radikal dalam berbagai aspek kehidupan, bukan hanya dalam bidang media saja, sesuatu yang tidak pernah kita duga sebelumnya.
“Penciptaan internet misalnya, memudahkan komunikasi, memudahkan pencarian informasi, memudahkan transaksi bisnis, namun di sisi lain internet juga menyebabkan trend atau budaya baru, seperti berkurangnya sosialisasi terhadap lingkungan, berkurangnya kepedulian terhadap sekitarnya, pragmatisme, ada juga yang menyebutnya pendangkalan dari yang tadinya harus bisa mendalam, namun disrupsi juga suatu keniscayaan, sesuatu yang suka tidak suka, mau tidak mau, menyadari hal itu, kita hanya menunggu waktu saja, apa yang akan terjadi berikutnya, apa yang akan kena dampak berikutnya, perubahan apa lagi yang akan terjadi sebagai dampak yang ditimbulkannya, walaupun tidak semua dampak itu negatif, karena disitu juga ada peluang, itulah makna penting dari forum diskusi ini,”ungkapnya.
Diskusi Publik “Tantangan dan Peluang Digitalisasi Penyiaran Radio” ini dibuka secara resmi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Budi Arie Setiadi, menghadirkan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, sebagai keynote speaker, dengan narasumber :
Selain jajaran Dewan Pengawas LPP RRI, diskusi ini juga tampak dihadiri oleh Dewan Direksi LPP RRI dan Kepala RRI seluruh Indonesia, mahasiswa dan masyarakat umum.