Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) I Hendrasmo meresmikan empat gedung LPP RRI yakni gedung LPP RRI Banten, Mamuju, Takengon, dan Palu. Selain itu Dirut juga meresmikan Auditorium LPP RRI Jakarta, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Jambi dan Samarinda di Kota Serang, Banten, Rabu (31/1/2024).
Hadir dalam peresmian tersebut, Direktur LPP RRI I Hendrasmo beserta jajaran, Ketua Dewan Pengawas (Dewas) LPP RRI, dan Anwar Mujahid Adhy Trisnanto beserta jajaran. Adapula Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, segenap TNI, Polri di Banten, serta para Kepala Stasiun LPP RRI.
Dirut RRI mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan terlibat dalam pembangunan gedung LPP RRI. "Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport secara langsung, maupun tidak langsung," katanya dalam sambutannya.
"Dan secara bersinergi terlibat dalam proses pembangunan gedung rehab, maupun renovasi pada auditorium di LPP di seluruh LPP RRI tahun 2023. Baik dalam perencanaan awal pelaksanaan dan juga pelaporannya."
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi, Kota dan Kabupaten di Banten. Dikarenakan telah bersedia menghibahkan aset dan dana untuk mendukung keberadaan LPP RRI.
"Kami juga mengucapkan terima kasih yang begitu besar kepada seluruh jajahan pemerintahan. Khususnya di Provinsi Banten termasuk pemerintahan Kota Serang dan seluruh kepala daerah yang telah mendukung keberadaan LPP RRI," kata dia.
Karena, lanjutnya, beberapa pemerintah Provinsi, Kota/ Kabupaten juga bersedia menghibahkan aset. Yakni berupa hibah dana untuk mendukung keberadaan LPP RRI.
Ia berharap, keberadaan gedung dan auditorium LPP RRI yang baru dapat dimanfaatkan dan menjawab tantangan kebutuhan masyarakat. Terutama akan pelayanan Informasi Publik di era multiplatform.
"Sebagaimana kita ketahui, saat ini kita berada di kondisi digital atau disrupsi teknologi digital yang memberikan efek perubahan mendasar. Mengenai tanda pandangan atau perilaku masyarakat terhadap pasar industri, budaya, dan juga berbagai proses di alam yang disebabkan oleh Inovasi dan perkembangan teknologi digital yang semakin maju," ujarnya.