Sebanyak 12 orang pegawai Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI) mengikuti Pelatihan Muatan Lokal Sosial Kultural Jenjang 1 dan 2 yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI pada tanggal 24 Oktober s/d 10 Nopember 2023 Di Jakarta.
Widyaiswara Ahli Madya, Nur Azizah menjelaskan Pelatihan Sosial Kultural ini dimaksudkan untuk membekali peserta dengan kemampuan untuk menjelaskan kebijakan pelatihan sosial kultural, konsepsi pelatihan sosial kultural, level pelatihan sosial kultural serta desain pembelajaran pelatihan sosial kultural.
Nur Azizah yang juga selaku Ketua Tim Penyelenggaraan Diklat Manajerial menjelaskan selain agar peserta memahami dan mengenali serta menerima keberadaan kompetensi sosial kultural, tujuan pelatihan ini juga untuk mengembangkan dan mempromosikan keberadaan kompetensi sosial kultural.
Menurutnya metode pelatihan yang digunakan antara lain ; ceramah interaktif, curah pendapat, tanya jawab dan diskusi. Sementara untuk tolak ukur keberhasilan ditentukan dari kemampuan peserta dalam menjelaskan kebijakan pelatihan sosial kultural dengan baik dan benar.
"Sebanyak 25 peserta di jejang 2 ini berada di level 3 sehingga harus memahami konsepsi keberagaman, identifikasi potensi keberagaman, tantangan dan manfaat keberagaman serta membuat rencana aksi pengelolaan keberagaman di unit kerja masing-masing," ungkapnya.
Selain Pegawai LPP RRI peserta pelatihan juga berasal dari LPP TVRI, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Balai Monitor Spektrum Frekuensi Kelas 1 Semarang. Adapun narasumber pada pelatihan ini diantaranya Widyaiswara Ahli Utama, Rosarita Niken Widiastuti (Mantan Sekjen Kominfo) dan Widyaiswara Ahli Utama, Basuki Yusuf Iskandar (Mantan Dirjen Postel). Foto : Jamil Hardianto