Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

PPID RRI

Suasana Haru Selimuti Pelepasan Pegawai RRI Ternate yang Memasuki Masa Pensiun

Hasanudin
30 Jul, 2022

Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI khususnya Stasiun RRI Ternate kembali kehilangan seorang pegawai Jahir Upara karena memasuki masa purna bakti per Agustus 2022. Acara pelepasan Jahir Upara dilaksanakan di auditorium LPP RRI Ternate, Jumat (29/7/2022). Tampak hadir Kepala RRI Ternate Yanto Prawironegoro, Kabag TU Malikam Sangaji, serta para pejabat fungsional dan pegawai di lingkup RRI Ternate. 

Jahir Upara sendiri telah mengabdi RRI Ternate sekitar 36 tahun khususnya di Bidang Teknik dan Media Baru (TMB). Ia dikenal sebagai sosok yang kompeten dan bertanggungjawab. Demikian disampaikan Plh. Koordinator Teknik dan Media Baru, Ahmad Yani Kaaba saat memberikan pesan dan kesan pada acara tersebut. Menurut Yani, Jahir merupakan pekerja yang sangat disiplin dalam menjalankan tugas serta mudah bergaul, baik dengan seusianya maupun dengan pegawai yang lebih muda.

“Apabila ada kerusakan beliau selalu memberikan motivasi untuk perbaikan secepatnya. Dalam pergaulan beliau sangat baik,”ucap Yani. Sebagai koordinator Yani tentu merasa kehilangan, karena harus melepas salah satu anggota timnya memasuki masa pensiun.  “Saya sangat berterimakasih karena meringankan beban saya selaku koordinator,”ujarnya 

Hal senada juga disampaikan Kepala RRI Ternate Yanto, bahwa ia merasa sedih karena harus melepas salah satu pegawainya. Yanto yang belum sampai setahun memimpin RRI Ternate sudah kesekian kalinya melepas pegawai yang purna tugas.  Kepala RRI Ternate juga menyampaikan Terimakasih dan penghargaan kepada Jahir Upara atas kerja keras selama ini di RRI. 

“Saya yakin angkatan pak Jahir bekerja selalu tidak berfikir masalah uang. Jika dibutuhkan kantor selalu siap, dan tidak pernah merasa lelah apalagi bosan dan terbebani,”ungkap Yanto Prawironegoro. Tak lupa, mantan Kepala RRI Malang ini mengingatkan kepada angkasawan dan angkasawati muda RRI agar mencontoh para senior. Sementara itu, Jahir menyampaikan permohonan maaf bila selama puluhan tahun bekerja di RRI Ternate terdapat sesuatu yang kurang berkenan agar dapat dimaafkan. 

“Saya bersama Ibu selama 36 tahun 5 bulan saya bekerja di RRI barang kali ada hal yang kurang berkenan atau tutur kata yang kurang berkenan mohon di maafkan,”ungkap Jahir. Menurutnya dalam bertugas sudah pasti ada suka maupun dukanya. Bahkan ia sedikit bercerita pengalamannya semasa masih aktif bekerja.  “Awal saya bertugas dimana waktu kita menjalankan tugas itu ada kendala misalnya pemancar gangguan, itu kerja sampai tiga empat hari, tapi harus diselesaikan,”imbuhnya  Usai penyampaian kesan dan pesan, dilanjutkan dengan pemberian cenderamata dan salaman seluru pegawai RRI dengan Jahir dan Ibu. (Penulis : Wahyudi Yahya)