KBRN, Sumenep : Penanganan kasus dugaan korupsi dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep terus bergulir. Terbaru, Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur melakukan penggeledahan di enam lokasi berbeda di wilayah Sumenep.

Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Moch. Indra Subrata, membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan pada  Selasa (8/7/2025). Dia menyebutkan bahwa penggeledahan itu merupakan bagian dari proses penyelidikan yang tengah dilakukan oleh Kejati Jatim terkait dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan program BSPS.

“Benar, tim penyidik Kejati Jatim kemarin melakukan penggeledahan di enam lokasi. Namun, kami tidak bisa menyampaikan secara rinci titik-titik yang digeledah,” ujar Indra saat dikonfirmasi, Rabu (9/7/2025).

Meskipun tidak menyebutkan secara rinci lokasinya, namun memastikan penggeledahan memang dilakukan di enam rumah yang berkaitan dengan kasus tersebut.

“Intinya, ada enam titik rumah yang menjadi sasaran,” ujarnya menambahkan.

Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, salah satu lokasi yang turut digeledah adalah salah satu kediaman warga di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.

Salah seorang warga yang enggan disebut namanya  mengungkapkan bahwa sekitar pukul 14.00 WIB, 4 orang pria mengenakan kemeja putih dan celana hitam terlihat turun dari mobil Innova berpelat L 1647 CP. Mereka dikawal anggota TNI dan diduga merupakan penyidik dari Kejati Jatim.