KBRN, Sumenep: Yayasan Nurul Islam akan mendirikan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, setelah sukses memulai pembangunan dapur serupa di Desa Arjasa.
Sebagai mitra mandiri Badan Gizi Nasional (BGN), Yayan Nurul Islam memiliki izin untuk mendirikan dua dapur di Kecamatan Arjasa guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ketua Yayasan Nurul Islam, Faruk Effendi menyatakan, pembangunan dapur MBG di Desa Kalisangka direncanakan dimulai pada awal Agustus 2025.
"Untuk yang Kalisangka kita harus undur tidak bersamaan dengan yang Desa Arjasa karena kita terkendala bahan material bangunan," kata Faruk Effendi, Selasa (8/7/2025).
Yayasan menunggu hampir rampungnya pembangunan dapur di Desa Arjasa, yang kini sudah mencapai 20 persen dan ditargetkan selesai dalam 45 hari sejak dimulai pada 22 Juni 2025.
"Nanti tukang yang di Arjasa bisa sebagian dipindah ke pembangunan di Kalisangka. Untuk bahannya ada sebagian yang sudah dikirim," jelasnya.
Meskipun ada sedikit kendala dalam pengadaan bahan material, Faruk Effendi tetap optimis bisa menyelesaikan kedua proyek tersebut.
Kehadiran dapur-dapur ini diharapkan dapat mendukung program MBG dengan lebih efektif, memberikan akses makanan bergizi gratis kepada masyarakat, terutama anak-anak dan keluarga prasejahtera di Pulau Kangean.
"Kita terus berupaya ini berjalan secara maksimal, karena yang kita lakukan ini untuk mendukung program pemerintah, pemenuhan gizi masyarakat," ujar Faruk.