Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

Detail Informasi

Berkala
KBRN MADIUN : Raditya Mierza, Produser Musik Pelajar SMAN 2 Madiun

PPID:

PPID Madiun

Kode:

PPID-RRI/49/090725-1323501-2

Deskripsi

KBRN, Madiun : Raditya Mierza Pandudewata, siswa SMAN 2 Madiun, sukses menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara 2 dalam cabang Cipta Lagu pada ajang Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kota Madiun tahun 2025. Ini merupakan kali pertama Raditya mengikuti lomba di kategori tersebut.

Dalam kompetisi ini, para peserta diminta menciptakan lagu berdasarkan puisi yang telah ditentukan oleh penyelenggara. Raditya, yang dikenal sebagai remaja aktif di dunia band sekolah, mengaku tidak menemui kesulitan yang berarti.

“Kalau cipta lagu baru kali ini. Pas SMP cabang duet gitar,” ungkapnya saat siaran obrolan Sore Ceria PRO 2 RRI Madiun.

Meski dikenal sebagai drummer di band sekolahnya, Raditya ternyata memiliki ketertarikan mendalam pada dunia produksi musik digital. Ia mulai belajar secara otodidak sejak pandemi COVID-19, ketika ia duduk di bangku kelas 5-6 SD.

“Belajar produksi musik sejak mulai kenal digital audio workstations tahun 2020-2021. Karena waktu Corona itu kan bingung mau ngapain. Terutama saya kan main musik, jadi cobain aja produksi musik. Awalnya iseng, tapi ternyata seru. Kalau benar-benar mateng mungkin SMP, baru bisa dibilang produser,” ujarnya menjelaskan perjalanan kreatifnya.

Raditya juga mengungkapkan kekagumannya terhadap para musisi metal yang sering memproduksi lagu secara mandiri. Baginya, menjadi produser bukan hanya soal peralatan mahal, tapi memahami nada dan teknologi.

“Yang penting kita paham nada, walau gak bisa nulis not balok. Kalau instrumen, kita perlu belajar piano, itu ‘ibu dari semua instrumen’. Dari situ bisa ke gitar, drum, bass, dan lainnya,” jelasnya.

Menurut Raditya, teknologi masa kini membuat produksi musik semakin mudah diakses. Ia menyebut penggunaan VST (Virtual Studio Technology) sangat membantu dalam mengisi instrumen secara digital.

“Misal kita pengen ada suara biola, tapi gak bisa main biola. Sekarang tinggal pakai VST aja udah cukup,” tuturnya.

Untuk menunjang aktivitas home recording, Raditya menyarankan perlengkapan dasar seperti soundcard, laptop atau PC, serta mikrofon. Ia sendiri menciptakan lagu lombanya hanya dari kamar, tanpa peralatan mahal atau ruang kedap suara profesional.

“Yang penting nutup ruang depan mulut kita aja biar silent. Gak perlu alat mahal, yang penting mulai dulu. Karena sekarang jamannya teknologi, dan kebetulan aku nyiptain lagu ini di kamarku aja,” katanya.

Walau tertarik memperdalam dunia produksi, Raditya tidak meninggalkan panggung. Ia tetap rutin tampil bersama band-nya, karena menurutnya jam terbang akan terus mengasah musikalitas.

“Performer tetap ya, tapi lebih pengen ke mixing dan mastering,” pungkasnya.

  • Dilihat: 3 kali

  • Didownload: 2 kali

Akses Informasi Dengan Aplikasi PPID.