KBRN, Surakarta: Sepatu lari berlapis karbon belakangan ini semakin populer di kalangan pelari, baik profesional maupun rekreasional. Sepatu ini dikenal dapat meningkatkan efisiensi lari, yang berarti membantu tubuh menggunakan energi lebih sedikit untuk berlari dalam kecepatan atau intensitas tertentu.
Hal inilah yang membuat banyak pelari bisa berlari lebih cepat dan lebih lama tanpa merasa cepat lelah. Meski awalnya digunakan oleh pelari elit, kini semakin banyak pelari biasa yang menyadari manfaatnya.
Melansi dari laman ran 4 it, sepatu berlapis karbon memiliki dua fitur utama yang membuatnya istimewa: pelat karbon dan busa super. Pelat karbon yang tertanam dalam sol sepatu berfungsi seperti tuas, membantu mendorong kaki ke depan dengan lebih efisien, menciptakan efek seperti jungkat-jungkit saat kaki menapak.
Sementara itu, busa super bahan sol yang sangat empuk dan responsif memberikan rasa nyaman dan lompatan tambahan pada setiap langkah. Kombinasi keduanya menciptakan sensasi berlari yang lebih ringan, cepat, dan efisien.
Menariknya, sepatu berlapis karbon justru bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi pelari rekreasional, yang biasanya belum memiliki teknik lari seefisien pelari profesional. Banyak pelari melaporkan bahwa sepatu ini membantu mereka mengurangi rasa lelah dan nyeri otot setelah lari jarak jauh, bahkan beberapa merasa mampu mempertahankan kecepatan lebih lama dari biasanya.
Namun, meskipun performanya mengesankan, sepatu jenis ini tidak disarankan untuk digunakan setiap hari, sepatu berlapis karbon dirancang untuk performa bukan untuk ketahanan jangka panjang. Jika dipakai terus-menerus, sepatu bisa cepat aus, dan manfaatnya pun jadi berkurang, selain itu sepatu ini cenderung memberikan tekanan lebih besar pada bagian otot tertentu, terutama di area paha belakang dan pinggul, yang jika tidak dibarengi dengan latihan yang tepat, bisa meningkatkan risiko cedera.
Soal bentuk dan model, tidak ada sepatu karbon yang cocok untuk semua orang. Setiap merek menggunakan desain pelat dan busa yang berbeda, sehingga hasilnya pun bervariasi tergantung gaya lari masing-masing orang. Itulah mengapa penting untuk mencoba beberapa model sebelum memutuskan membeli.
Secara keseluruhan, sepatu lari berlapis karbon bisa menjadi pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin meningkatkan performa lari, baik untuk lomba 10K maupun maraton. Harganya memang cukup mahal, tapi jika digunakan pada waktu dan cara yang tepat seperti saat lomba atau sesi latihan penting, sepatu ini bisa memberikan peningkatan performa yang signifikan dan layak disebut sebagai investasi dalam olahraga. (Rizal Fahlevi)