Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

Detail Informasi

Berkala
KBRN MADIUN : Catat, Inilah Langkah Merangsang ASI Keluar !

PPID:

PPID Madiun

Kode:

PPID-RRI/49/300625-1309119-2

Deskripsi

KBRN, Madiun : Nutrisi yang terdapat dalam air susu ibu atau ASI memang sangat lengkap, sehingga sangat baik diberikan untuk bayi pada usia 6 bulan pertama. Namun pemberian ASI juga sering kali tidak dapat optimal karena berbagai faktor baik internal maupun eksternal. 

Merujuk pada data dari Badan Pusat Statistik atau BPS pada tahun 2024, bahwa pemberian ASI eksklusif di Indonesia menunjukkan angka 74,73% untuk bayi usia 0-5 bulan. Namun dari target yang dicanangkan oleh Pemerintah sebesar 80%, angka tersebut tentu masih ada  di bawah target.

Mengingat pentingnya ASI karena beragam manfaatnya seperti untuk mencegah dan menurunkan risiko stunting, menjaga daya tahan tubuh yang baik bagi bayi, serta membantu pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan sehat, maka sejumlah langkah bisa dilakukan untuk merangsang keluarnya ASI. Hal tersebut dijelaskan oleh Nisa Ardhianingtyas, S.ST., M.Kes., yang berprofesi sebagai Dosen Prodi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Madiun (Ummad Madiun) dalam dialog interaktif, Mozaik Indonesia Stunting, di PRO 1 RRI Madiun. 

“ ASI tentu dapat dirangsang produksinya bahkan sejak masa kehamilan. Tepatnya pada trimester ketiga, mulai dirangsang dengan mengonsumsi makanan seperti sayuran hijau,” ungkap Nisa. 

Lebih lanjut, sayuran hijau yang dimaksud diantaranya seperti daun katuk yang mengandung zat guna menaikkan hormon prolaktin. Hormon prolaktin inilah yang nantinya akan memproduksi ASI, selain itu juga bisa mengonsumsi aneka biji- bijian, kacang- kacangan. Nissa juga menganjurkan untuk  mengonsumsi wortel atau kurma bagi Ibu menyusui atau saat hamil.

Kemudian, tidak kalah penting yakni suplementasi, dan pilih yang aman seperti ada kandungan daun katuk. “Tentu dengan upaya tersebut, diharapkan ASI dapat keluar pada trimester ketiga walaupun sedikit, namun ini berguna sekali dengan harapan saat bayi lahir sudah bisa melakukan inisiasi menyusui dini atau IMD.

Upaya lain yang juga bisa dilakukan yaitu membersihkan payudara sedini mungkin, tepatnya pada bagian puting yang merupakan alan keluarnya ASI, agar dapat keluar dengan lancar. Pendampingan dan dukungan dari orang terdekat pun juga tidak kalah penting untuk menjaga agar ASI dapat keluar dengan lancar. 

  • Dilihat: 9 kali

  • Didownload: 1 kali

Akses Informasi Dengan Aplikasi PPID.