Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

Detail Informasi

Berkala
KBRN MADIUN : GERKATIN Kota Madiun: "Mendengar" Dengan Rasa dan Cinta

PPID:

PPID Madiun

Kode:

PPID-RRI/49/300625-1308666-2

Deskripsi

KBRN, Madiun : GERKATIN adalah organisasi yang fokus memperjuangkan hak, inklusi, dan kesejahteraan penyandang tuna rungu. 

Di Kota Madiun, organisasi ini aktif menjalankan misi sosial dan advokasi terhadap disabilitas pendengaran. Diinisiasi sejak Mei 2025, GERKATIN Kota Madiun menjadi wadah untuk menyuarakan bahwa tuna rungu tidak "bisu". Mereka mampu berkarya, berkomunikasi dengan baik, dan berketerampilan dengan baik. 

Melalui program NGOBRAS (Ngobrol Bareng Komunitas)Pro1 RRI Madiun, Ketua DPC GERKATIN Kota Madiun, Putri Zafa dan Rizki Setyawati sebagai Wakil DPC GERKATIN Kota Madiun memberikan semangatnya. 

Saat itu, 11 Mei 2025, DPC GERKATIN Kota Madiun mengadakan kelas bahasa isyarat (BISINDO) gratis saat Car Free Day di bantaran Sungai Madiun. 

Acara ini dimotori langsung oleh kaum muda tuna rungu dan terbuka untuk masyarakat umum. 

"Acara ini juga sering dilakukan hingga saat ini waktu CFD di Bantaran Kota Madiun," kata Rizki pada Pro1, Kamis (26/6/2025). 

Selain itu, Putri mengatakan, GERKATIN juga mengajak tidak hanya tuna rungu, melainkan mengenalkan pada masyarakat tentang bahasa isyarat yang digunakan. 

Sembari berbagi informasi cara berkomunikasinya, Putri dan Rizki menunjukkan contoh bahasa isyarat BISINDO huru A-Z pada masyarakat. 

Sementara itu, Bu Isa dan Bu Iis yang datang sebagai pendamping juga menuturkan hal yang sama. "Ya kami juga ingin memberitahukan juga pada masyarakat bahwa GERKATIN ini tidak dipungut biaya sama sekali. Mari bergabung dan sama-sama belajar, dan menambah persaudaraan," katanya. 

Sebagai sebuah komunitas, seluruh anggota GERKATIN yang tersebar di wilayah Jawa Timur juga sering mengadakan pertemuan. 

Kegiatan yang biasanya dilakukan beragam, mulai dari keterampilan, latihan, dan pertemuan rutin. 

Faktanya, banyak masyarakat yang memang tidak terlahir dengan tuna rungu, namun tertarik untuk mempelajari bahasa isyarat. 

Harapan dari anggota GERKATIN biasanya mencerminkan aspirasi dan perjuangan komunitas Tuli dalam berbagai aspek kehidupan. 

Adanya juru bahasa isyarat (JBI) di layanan publik (sekolah, rumah sakit, pengadilan, kantor pemerintahan, dan lain-lain yang saat ini semakin meluas, perlu ditingkatkan lagi. Kemudian, penggunaan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) yang diakui secara resmi dan luas dapat semakin mempermudah komunikasi dengan tuna rungu. 

Selain itu, peluang kerja bagi tuna rungu perlu diperluas kembali. Pengakuan kemampuan dan potensi Tuli dalam dunia kerja, pemberdayaan ekonomi melalui pelatihan keterampilan dan kewirausahaan, dan penghapusan stigma bahwa Tuli tidak mampu bekerja secara mandiri. 

Putri menambahkan, agar tuna rungu tidak mendapatkan perlakuan yang berbeda. 

"Jangan diskriminasi, dan mari saling merangkul," tambahnya. 

Dengan adanya GERKATIN ini harapannya bisa mewujudkan masyarakat Tuli Indonesia yang mandiri, sejahtera, dan setara dalam hak dan kesempatan, serta diakui sebagai bagian dari keberagaman bangsa Indonesia. 

  • Dilihat: 4 kali

  • Didownload: 4 kali

Akses Informasi Dengan Aplikasi PPID.