KBRN, Fakfak : Kacang kedelai telah lama dikenal sebagai bahan pangan utama di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Meski berukuran kecil, kedelai menyimpan segudang manfaat yang menjadikannya sebagai salah satu sumber protein nabati terbaik.

Kedelai atau Glycine max merupakan tanaman legum yang berasal dari Asia Timur dan telah dibudidayakan sejak ribuan tahun lalu. Di Indonesia, kedelai umumnya diolah menjadi berbagai produk populer seperti tempe, tahu, susu kedelai, dan kecap.

Kacang kedelai dikenal mengandung protein tinggi, bahkan hampir setara dengan daging. Selain itu, kedelai juga kaya akan serat, zat besi, kalsium, magnesium, serta isoflavon, sejenis antioksidan alami yang baik untuk kesehatan.

Dilansir dari beberapa sumber, salah satunya Alodokter. Berikut beberapa manfaat kesehatan dari kacang kedelai :

- Menurunkan risiko penyakit jantung, karena kandungan lemak tak jenuh dan isoflavon.

- Membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

- Mendukung kesehatan tulang, berkat kandungan kalsium dan magnesium.

- Baik untuk penderita diabetes, karena indeks glikemiknya rendah.

- Meringankan gejala menopause, berkat efek estrogenik alami dari isoflavon.

Meski permintaan tinggi, Indonesia masih sangat bergantung pada impor kedelai, terutama dari Amerika Serikat dan Brasil. Petani lokal mengeluhkan rendahnya harga jual dan minimnya dukungan teknologi pertanian kedelai. Pemerintah kini mendorong program swadaya kedelai nasional untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

https://www.rri.co.id/fak-fak/lain-lain/1600949/kedelai-si-kecil-kaya-manfaat