Kesbangpol Kaltim Jadi Inspektur Upacara Hari Lahir Pancasila
Oleh: Metalianda DarmilaEditor: Asty Supriati01 Jun 2025 - 12:16Samarinda
Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Sufian Agus Jadi inspektur upacara pada peringatan Hari Lahir Pancasila 2025. (foto : RRI/Metalianda Darmila).
Dengarkan Berita
KBRN, Samarinda : Minggu pagi sekitar Pukul 07.45 Wita di Gelora Kadrie Oening Samarinda dilaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila diikuti okeh ratusan peserta upacara terdiri dari TNI/Polri, Satpol PP, ASN, mahasiswa, pelajar, gabungan ormas dan pramuka dengan komandan upacara Mayor Cpl Agus Suryatmaja.Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur Sufian Agus selaku inspektur upacara mengatakan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan indonesia yang berdaulat dan sejahtera.“Pancasila merupakan pedoman bangsa, saya kira semua pihak pada momentum Hari Lahir Pancasila ini diharapkan dapat semakin menerapkan nilai-nilai luhur Pancasila ini dapat kehidupan sehingga Indonesia dapat semakin berdaulat dan sejahtera”,kata Sufian Agus kepada RRI. Minggu (1/6/2025) di GOR Kadrie Oening Samarinda.Ia menerangkan Hari Lahir Pancasila merupakan momen sejarah yang harus dapat dimaknai secara mendalam oleh seluruh bangsa Indoneisa, Pancasila ucap Sufian juga merupakan idealogi yang memiliki arti luar biasa yang mampu menyatukan semua komponen bangsa, Ia berharap Pancasila tetap lestari hingga akhir hayat.Sufian Agus selaku inspektur upacara Hari Lahir Pancasila dihadapan ratusan peserta saat membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia juga menyebutkan bahwa memperkokoh ideologi Pancasila berarti menegaskan kembali bahwa pembangunan bangsa harus selalu berakar pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin kompleks, tantangan terhadap Pancasila pun semakin nyata. Kita menyaksikan penyebaran paham-paham ekstremisme, radikalisme, intoleransi, hingga disinformasi yang mengancam kohesi sosial kita. Oleh karena itu, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan: dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital.
Upacara tersebut turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kaltim, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim, pimpinan instansi vertikal/kementerian/lembaga, serta pimpinan organisasi masyarakat. (etha)
Kata Kunci: