Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

Detail Informasi

Berkala
KBRN Madiun : Kenapa Tidak Boleh Minum Teh Setelah Makan?

PPID:

PPID Madiun

Kode:

PPID-RRI/49/280525-1273875-2

Deskripsi

KBRN, Madiun : Apakah kamu termasuk orang yang suka minum es teh atau teh hangat setelah makan? Jika begitu, kamu sebaiknya mulai menghindari kebiasaan ini secara perlahan.

Minum teh setelah makan ternyata tidak dianjurkan karena dapat mengganggu proses penyerapan nutrisi dari makanan dan memicu gangguan pencernaan.

Menikmati teh setelah makan adalah kebiasaan umum di berbagai budaya, tetapi ada beberapa alasan mengapa beberapa orang mungkin memilih untuk menghindarinya.

Himaa Aliya, S.Gz – Ahli Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya menjelaskan bahwa kandungan asam tannin dan polifenol dalam teh dapat mengikat protein dan zat besi, sehingga menghambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. 

Ia menyarankan agar orang yang menderita anemia menghindari kebiasaan minum teh setelah makan.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa tidak disarankan untuk minum teh setelah makan:

  1. Pengaruh Terhadap Penyerapan Zat BesiKandungan Kafein: Teh mengandung semyaea yang disebut tannin, yang dapat mengikat zat besi dari makanan yang mengurangi penyerapan zat besi dalam tubuh. Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah dan fungsi tubuh lainnya. jadi jika mengkonsumsi banyak teh setelah makan terutama jika makan makanan yang kaya zat besi penyerapanzat besi bisa berpengaruh.
  2. Kandungan KafeinKandungan  kafein, Teh mengandung kafein meskipun biasanya dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi. Kafein dapat merangsang sistem pencernaan dan mempercepat pengosongan lambung. Ini bisa menyebabkan gangguan pada proses pencernaan atau membuat Anda merasa tidak nyaman setelah makan, terutama jika Anda sensitif terhadap kafein.
  3. Gangguan PencernaanInteraksi dengan Obat-obatan: Beberapa orang mungkin mengalami gangguan pencernaan atau merasa kembung jika mengkonsumsi teh langsung setelah makan, ini mungkin disebabkan oleh efek teh pada produksi asam lambung atau pengaruhnya terhadap pencernaan.
  4. Interaksi dengan Obat-obatanInteraksi dengan Obat-obatan, Teh juga dapat berinteraksi dengan beberapa obat-obatan. Jika Anda sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti antibiotik atau obat penurun tekanan darah, penting untuk memperhatikan waktu konsumsi teh untuk menghindari potensi interaksi.
  5. Peningkatan Risiko Gigi Berwarna, Teh terutama teh hitam dapat meningkatakan noda pada gigi jika dikonsumsi secara berlebihan, meskipun ini bukan alasan utama untuk menghindari teh setelah makan, ini bisa menjadi faktor bagi beberapa orang yang sangat memperhatikan kesehatan gigi.

Namun banyak orang yang tetap menikmati teh setelah makan tanpa mengalami masalah dan banyak budaya menganggap sebagai bagian dari ritual makan yang menyenangkan, jikaa menikmati teh setelah makan.

Jadi sebetulnya kapan waktu yang baik untuk minum teh?

1. 30 sd 60 menit setelah makan, jadi memberikan waktu bagi tubuh untuk menyerap nutrisi makanan.

2. jika ingin minum sesuatu setelah makan, air putih adalah pilihan terbaik.

3. Jika ingin tetap minum teh, pilih teh herbal tanpa kafein dan tanin tinggi misalnya teh chamomile atau mint.

 

 

https://www.rri.co.id/madiun/lain-lain/1546741/kenapa-tidak-boleh-minum-teh-setelah-makan

  • Dilihat: 30 kali

  • Didownload: 7 kali

Akses Informasi Dengan Aplikasi PPID.