KBRN, Surakarta: Madu adalah salah satu jenis kuliner yang paling kuno di dunia. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Iranian Journal of Basic Medical Sciences pada tahun 2013, yang dirujuk oleh Kompas.com mengungkapkan bahwa manusia telah memanfaatkan madu selama lebih dari 8.000 tahun.
Selain diakui sebagai pemanis alami, madu juga menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Bermula dari meningkatkan ketahanan tubuh, meredakan batuk, mempercepat proses penyembuhan luka, hingga mengatasi gangguan pencernaan.
Di Indonesia terdapat beragam varietas madu yang sangat diminati. Setiap wilayah memiliki keunikan tersendiri dalam karakteristik madunya. Karena bentuk dan warna madu sangat dipengaruhi oleh sumber nektar yang dikumpulkan oleh lebah.
Berikut adalah sejumlah varietas madu asli Indonesia yang menawarkan beragam manfaat:
1. Madu Hutan Sumbawa, dihasilkan oleh lebah liar yang menghisap nektar dari bunga-bunga yang tumbuh subur di hutan Sumbawa. Secara umum, madu hutan Sumbawa diperoleh dari nektar yang dihasilkan oleh pohon bidara dan pohon kopi. Madu hutan Sumbawa memiliki khasiat yang signifikan dalam pencegahan penyakit kanker, kondisi jantung, serta pertumbuhan tumor.
2. Madu Kelulut, merupakan salah satu jenis madu asli Indonesia yang bersumber dari hutan Kalimantan. Madu kelulut menawarkan sejumlah keunggulan, salah satunya adalah kandungan airnya yang lebih tinggi. Selain itu, madu kelulut dikenal memiliki konsentrasi antioksidan yang tinggi serta kandungan karbohidrat yang lebih rendah, madu ini diyakini dapat meningkatkan fungsi memori pada otak.
3. Madu Hutan Sumatra, dihasilkan dari hutan-hutan yang terletak di wilayah Sumatra. Madu hutan Sumatra telah menjadi salah satu varietas madu yang cukup diminati di pasaran. Karena ketersediaannya yang tinggi dan harga yang tetap terjangkau. Selain itu, konsumsi harian madu hutan Sumatra memiliki manfaat yang signifikan, seperti memperkuat sistem imun, menjaga stamina, dan mengoptimalkan proses pemulihan dari berbagai penyakit.
4. Madu Hutan Timor, merupakan produk yang diperoleh dari kawasan Indonesia bagian timur, khususnya di NTT. Lebah madu yang mendiami hutan Timor mengumpulkan nektar dari beragam jenis bunga, meliputi cendana, kayu putih, vanili, asam, kesambi, mangga, melinjo, serta berbagai flora hutan lainnya. Selain memberikan manfaat bagi kesehatan, madu hutan Timor juga berperan sebagai produk perawatan kecantikan yang ideal bagi wanita.
5. Madu Kaliandra, yang dihasilkan dari tanaman bunga Kaliandra. Memiliki karakteristik yang membedakannya dari berbagai jenis madu lainnya, yaitu kandungan glukosanya yang lebih tinggi dibandingkan dengan fruktosanya. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa komponen utama yang terdapat dalam madu adalah fruktosa, bukan glukosa.
6. Madu Klanceng, varietas premium madu asli Indonesia, dibudidayakan di Blora, Jawa Tengah. Madu klanceng diperoleh dari lebah peliharaan yang tidak memiliki kemampuan untuk menyengat. Madu klanceng kaya akan kandungan hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, serta peptida antibakteri.
7. Madu Pahit Bangka, yang lebih dikenal sebagai madu pelawan, merupakan produk yang dihasilkan oleh lebah liar yang menghisap nektar dari bunga pohon pelawan. Madu ini efektif mengatasi diversas penyakit, termasuk gangguan ginjal, hipertensi, hipotensi, lambung, disfungsi seksual, diabetes, serta menetralisir racun dalam tubuh.(LPU_Aris)
Sumber: https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-ekonomi-kreatif/Madu-Lokal-yang-Ampuh-Mengobati-Beragam-Penyakit