KBRN, Tanjungpinang: Di tengah kompleksitas kehidupan modern, menjaga akal sehat menjadi semakin penting. Akal sehat bukan hanya tentang kemampuan berpikir logis, tetapi juga tentang keseimbangan emosi, ketahanan mental, dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan.
Dikutip dari https://mediaindonesia.com/opini/543999/merawat-akal-sehat,mampu menganalisis informasi, mengambil keputusan rasional, dan memecahkan masalah dengan efektif.Mampu mengenali, memahami, dan mengelola emosi diri sendiri dan orang lain.Mampu mengatasi stres, tekanan, dan tantangan hidup dengan positif.
Akal sehat mencakup juga tentang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan dan situasi baru. Mampu memahami kekuatan dan kelemahan diri sendiri, serta nilai-nilai dan keyakinan yang dianut. Akal sehat yang terjaga dapat mengurangi risiko gangguan mental seperti depresi, kecemasan, dan stres.
Kemampuan berkomunikasi, berempati, dan menyelesaikan konflik dengan baik dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan orang lain. Akal sehat yang prima dapat meningkatkan fokus, konsentrasi, dan kemampuan belajar, sehingga berdampak positif pada produktivitas dan prestasi kerja.
Akal sehat yang terjaga memungkinkan untuk menikmati hidup dengan lebih bermakna, bahagia, dan memuaskan. Kesadaran diri adalah kunci utama dalam merawat akal sehat.
Dengan memahami diri sendiri, dapat mengidentifikasi pola pikir dan perilaku yang tidak sehat, serta mengambil langkah-langkah untuk mengubahnya.
Merawat akal sehat adalah investasi jangka panjang untuk kesejahteraan diri sendiri. Dengan menjaga akal sehat, dapat menjalani hidup yang lebih bahagia, sehat, dan bermakna.