Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

Detail Informasi

Berkala
RRI Surakarta - Budidaya Jeruk Nipis

PPID:

PPID Surakarta

Kode:

PPID-RRI/81/060325-1183842-2

Deskripsi

KBRN, Surakarta: Jeruk nipis (Citrus aurantiifolia) adalah salah satu komoditas pertanian yang cukup populer di Indonesia. Selain digunakan untuk bahan makanan dan minuman, jeruk nipis juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan. Oleh karena itu, budidaya jeruk nipis bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. 

Berikut adalah langkah-langkah persiapan lahan, diantaranya pembersihan lahan dari rumput liar, batu, dan sampah lainnya. Kemudian pengolahan tanah dengan menggemburkannya menggunakan cangkul atau mesin bajak. Pembentukan bedengan dengan lebar sekitar 1-1,5 meter dan tinggi sekitar 20-30 cm untuk menghindari genangan air.

Bibit jeruk nipis dapat diperoleh dari persemaian atau dengan cara stek batang. Sebaiknya pilih bibit yang berasal dari pohon yang sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki umur sekitar 6-12 bulan. Bibit jeruk nipis yang baik memiliki akar yang kuat dan daun yang hijau segar.

Penanaman jeruk nipis dilakukan dengan cara membuat lubang tanam terlebih dahulu, yang memiliki ukuran sekitar 30x30x30 cm. Jarak tanam antara satu pohon dengan pohon lainnya adalah sekitar 3-4 meter untuk memberikan ruang yang cukup bagi pohon untuk tumbuh dengan optimal.

Jeruk nipis mulai berbuah setelah berumur 1-2 tahun, tergantung pada perawatan dan kondisi tanaman. Ciri-ciri jeruk nipis yang siap dipanen adalah ukuran buah yang sudah cukup besar dan warna kulit buah yang masih hijau cerah. Waktu panen biasanya berlangsung 2-3 kali dalam setahun.

Untuk memanen jeruk nipis, gunakan alat pemangkas atau gunting untuk memotong tangkai buah tanpa merusak buah lainnya. Setelah panen, jeruk nipis bisa dipasarkan secara langsung ke pasar tradisional, supermarket, atau restoran. Selain itu, jeruk nipis juga dapat dijual dalam bentuk produk olahan seperti jus.

Nah budidaya jeruk nipis ternyata bisa menjadi peluang usaha yang menguntungkan kan jika dilakukan dengan teknik  dan perawatan yang baik. Dengan memilih lokasi yang tepat, bibit yang sehat, dan melakukan perawatan tanaman secara rutin, anda dapat memperoleh hasil yang optimal. Meskipun ada tantangan, dengan manajemen yang baik, budidaya jeruk nipis memiliki prospek yang cerah di pasar. (Nining W_LPU)

Sumber:

  1. Suryanto, B. (2021). Budidaya Jeruk Nipis Secara Organik. AgroMedia.
  2. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Pemerintah Kabupaten Blitar. (2020). Panduan Budidaya Jeruk Nipis di Lahan Sempit. Blitar.
  • Dilihat: 18 kali

  • Didownload: 5 kali

Akses Informasi Dengan Aplikasi PPID.