Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

Detail Informasi

Berkala
KBRN, Jakarta: "Gizi Ibu Hamil Penting untuk Cegah Stunting pada Anak"

PPID:

PPID Jakarta

Kode:

PPID-RRI/90/230125-1128591-2

Deskripsi

KBRN, Jakarta: Asupan gizi yang tepat selama kehamilan sangat berperan dalam kesehatan ibu dan perkembangan janin. Dr. Jusuf Kristianto, seorang motivator kesehatan dan Dosen di Poltekkes Kemenkes, berbicara dalam program Mozaik Indonesia Pro 1 RRI Jakarta mengenai pengaruh gizi ibu hamil terhadap pencegahan stunting.

Dr. Jusuf menjelaskan bahwa stunting tidak terjadi dalam sekejap, tetapi merupakan proses panjang yang dimulai dari kondisi kesehatan ibu sejak kecil. Nutrisi ibu hamil yang seimbang menjadi kunci untuk mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal dan mencegah stunting.

"Ibu yang sehat sejak kecil akan menghasilkan anak yang sehat," ucapnya saat diwawancara Pro 1 Jakarta, Selasa (21/1/2025). 

Menurut Dr. Jusuf, ibu hamil harus memenuhi kebutuhan gizi yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, serta vitamin dan mineral. Asupan yang cukup sangat penting untuk menghindari masalah kesehatan seperti anemia pada ibu yang bisa berdampak pada kesehatan bayi, termasuk risiko berat badan lahir rendah (BBLR) dan stunting.

"Tumbuh kembang bayi yang sehat dimulai dari ibu yang sehat," kata Dr. Yusuf. 

Ia menekankan pentingnya ibu hamil untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan antenatal seperti yang disarankan oleh tenaga medis di Puskesmas atau Posyandu. Makanan yang kaya akan zat besi, kalsium, protein, serta vitamin A dan C sangat dianjurkan selama kehamilan. 

"Ibu hamil tidak perlu takut mengonsumsi suplemen yang dianjurkan seperti asam folat dan zat besi, meski ada mitos-mitos yang beredar," jelasnya. 

Ia juga menjelaskan bahwa cara mengonsumsi suplemen sangat penting, yakni sesudah makan untuk menghindari efek samping pada lambung. Selain itu, Dr. Jusuf mengingatkan bahwa faktor sosial ekonomi juga berpengaruh terhadap risiko stunting. 

"Ada hubungan antara kemiskinan dan stunting, di mana keluarga dengan ekonomi rendah lebih rentan terhadap kurangnya asupan gizi yang memadai," ujarnya.

Namun, Dr. Jusuf percaya bahwa edukasi mengenai pentingnya gizi yang tepat bagi ibu hamil dapat mengurangi angka stunting. Pemerintah dan berbagai lembaga kesehatan telah meluncurkan berbagai program intervensi untuk mendukung ibu hamil dalam memperoleh makanan bergizi.

"Media sosial dan edukasi berbasis literasi kesehatan kini dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami pentingnya gizi ibu hamil dalam mencegah stunting," tambahnya.

Sebagai penutup, Dr. Jusuf mengingatkan para ibu hamil untuk tidak ragu berkonsultasi dengan tenaga medis di Puskesmas dan Posyandu. "Ibu harus mengawal tumbuh kembang anak sejak dalam kandungan hingga mereka berusia dua tahun untuk memastikan masa depan yang sehat dan cerdas," pungkasnya.

Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, stunting pada anak-anak di Indonesia diharapkan dapat ditekan, memberikan peluang bagi generasi yang lebih unggul.

  • Dilihat: 41 kali

  • Didownload: 6 kali

Akses Informasi Dengan Aplikasi PPID.