Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

Detail Informasi

Berkala
RRI Banjarmasin : Liputan (Film My Annoying Brother Versi Indonesia dengan Nuansa Lokal)

PPID:

PPID Banjarmasin

Kode:

PPID-RRI/18/221024-997677-2

Deskripsi

https://www.rri.co.id/banjarmasin/hiburan/1058885/film-my-annoying-brother-versi-indonesia-dengan-nuansa-lokal

Oleh: Indra Hermawan Editor: Herry Purwanto 21 Oct 2024 - 13:36 Banjarmasin

KBRN, Banjarmasin : Setelah sukses di Korea Selatan, film My Annoying Brother kini diadaptasi menjadi versi Indonesia dengan menampilkan dua aktor papan atas, Vino G. Bastian dan Angga Yunanda, yang siap memerankan tokoh utama. Disutradarai oleh Dinna Jasanti, film ini tetap mempertahankan inti cerita dari versi aslinya, dengan beberapa sentuhan baru yang lebih relevan bagi penonton Indonesia. Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 24 Oktober 2024.

Dikutip dari Popbela.com Cerita My Annoying Brother versi Indonesia berfokus pada Kemal (Angga Yunanda), seorang atlet judo nasional yang mengalami cedera serius yang merenggut penglihatannya. Dalam perjuangannya untuk bangkit, Kemal dihadapkan pada kembalinya Jaya Solihin (Vino G. Bastian), kakaknya yang jarang berinteraksi dengannya. 

Kembalinya Jaya justru membawa beban persoalan baru, menambah ketegangan dan memperumit dinamika hubungan mereka, serta menggambarkan kisah persaudaraan yang penuh emosi.

Film ini berusaha menggali karakter dengan lebih mendalam dibandingkan versi aslinya, menambahkan dimensi emosional yang kuat serta memperkuat relasi antar tokoh. Meskipun film Korea dikenal dengan karakter yang kuat, remake ini berupaya mengisi celah yang dirasa masih ada dalam cerita, sehingga hubungan kakak-adik terasa lebih hidup dan kompleks. 

Pendekatan ini bertujuan untuk menghubungkan penonton dengan dinamika yang akrab dalam kehidupan sehari-hari. Dengan fokus pada isu keluarga, My Annoying Brother versi Indonesia tidak hanya menyajikan drama keluarga biasa, tetapi juga menyampaikan pesan penting tentang dukungan keluarga dalam menghadapi tantangan hidup. 

Film ini menggambarkan bahwa meskipun hubungan kakak-adik sering diwarnai konflik, pada akhirnya keluarga tetap menjadi tempat saling menguatkan dan mendukung. Dengan nuansa lokal yang kuat, film ini diharapkan dapat menggugah perasaan penonton Indonesia yang peka terhadap konflik dan dinamika dalam keluarga.

 

  • Dilihat: 0 kali

  • Didownload: 0 kali

Akses Informasi Dengan Aplikasi PPID.