Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

Detail Informasi

Berkala
KBRN, Jakarta: "RS Medistra Klaim Hargai Perbedaan Keyakinan di Lingkungan Kerja"

PPID:

PPID Jakarta

Kode:

PPID-RRI/90/050924-923907-2

Deskripsi

KBRN, Jakarta : Rumah Sakit Medistra Jakarta mengklaim, sangat menghargai dan menghormati keberagaman, atau perbedaan keyakinan di kalangan pegawai rumah sakit. Hal itu dibuktikan dengan adanya sejumlah fasilitas ibadah, untuk pegawai muslim maupun kristiani.

"Kami memberikan waktu yang cukup kepada seluruh karyawan di Medistra untuk ibadah, sesuai dengan keyakinan dan menyediakan sarana ibadah, masjid maupun musala, serta menyelenggarakan kegiatan rohanian rutin," ujar Direktur RS Medistra Jakarta, dr. Agung Budisatria, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Agung juga menyayangkan adanya penyebaran berita, soal dugaan larangan berhijab di RS Medistra. Kabar itu sempat diposting di media sosial, oleh dokter spesialis RS Medistra, Dr. dr. Diani Kartini SpB, subsp. Onk (K).

Pihak rumah sakit telah berupaya meminta penjelasan dari Dr. Diani, namun sampai sekarang belum mendapat respon. Meski citra rumah sakit berpotensi tercoreng, Agung memastikan pihaknya akan mengedepankan mediasi, dibanding langkah hukum kepada yang bersangkutan.

"Isu terkait hal ini diawali dari postingan, salah satu dokter spesialis kami yang langsung diposting ke sosial media, tanpa klarifikasi ke kami. Kami dari pihak manajemen sudah berusaha untuk menemui beliau, namun masih belum ada kesempatan," katanya.

Sementara itu, Manager Sumber Daya Manusia (SDM) RS Medistra Jakarta, Markus Triyono menyatakan, penyediaan fasilitas ibadah untuk membuktikan, RS Medistra menghargai keberagaman keyakinan yang ada di Jakarta.

Tidak dipungkiri, Jakarta diisi oleh masyarakat heterogen, yang memiliki ragam perbedaan mulai dari bahasa, suku, budaya, ras, agama dan profesi sekalipun.

"Kami memiliki masjid dan musala, yang selama ini selalu digunakan oleh seluruh karyawan, untuk melaksanakan kegiatan keagamaan," katanya.

Sedangkan Wakil Sekretaris Jenderal Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI), dr. Irwan Heriyanto, mengaku telah meminta klarifikasi ke pihak RS Medistra, setelah persoalan tersebut viral. Bahkan, RS Medistra Jakarta juga sudah memberikan surat klarifikasi, secara resmi kepada ARSSI, terkait polemik itu.

"Kami menyayangkan adanya berita yang mungkin membuat tidak nyaman kita semua ya, tapi mudah-mudahan ini selesai, sehingga RS Medistra bisa melayani pasien seperti biasa, dan pasien tetap merasa nyaman untuk berobat di RS ini," ucap Irwan.

  • Dilihat: 34 kali

  • Didownload: 11 kali

Akses Informasi Dengan Aplikasi PPID.