Dari 27 Juni hingga 15 Agustus 2024, Angkatan Udara Prancis kembali melaksanakan misi Pégase 2024 di kawasan Indo-Pasifik. Misi ini menunjukkan komitmen Prancis terhadap kawasan Indo-Pasifik dan ikatannya yang erat dengan negara mitranya di kawasan tersebut.

Prancis merupakan negara yang berdaulat di kawasan Indo-Pasifik. Angkatan bersenjata Prancis terlibat sepenuhnya untuk melindungi penduduk Prancis dan kepentingan Prancis di kawasan. Misi ini dijalankan dalam kerangka hukum internasional untuk menjamin kawasan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, dan stabil, bersama mitra-mitranya di kawasan. Misi Pégase 2024 akan memiliki dimensi Eropa yang kental, dengan pengerahan bersama armada negara-negara Sistem Tempur Udara Masa Depan / SCAF (terdiri dari Prancis, Jerman dan Spanyol) di rute barat, dan pengerahan bersama dengan Inggris di rute timur, menuju Australia untuk keikutsertaan pada latihan 'Pitch Black'.

Setelah mengambil bagian dalam latihan gabungan 'Pitch Black', di mana pesawat-pesawat TNI AU juga akan hadir, 2 pesawat Airbus A330 MRTT Phénix, 2 pesawat Airbus A400M Atlas, dan 2 pesawat Rafale  singgah di bandara Halim Perdanakusuma, Indonesia, dari tanggal 20 sampai dengan 27 Juli 2024.