Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

Detail Informasi

Berkala
SANGGAL BATOK, MAKANAN KHAS DARI KABUPATEN SIMEULUE LPP RRI BANDA ACEH

PPID:

PPID Banda Aceh

Kode:

PPID-RRI/10/170724-826308-2

Deskripsi

KBRN, Banda Aceh : Batok Rumbio Sagu adalah salah satu makanan khas dari Pulau Simeulue, Aceh. Makanan ini merupakan hasil olahan dari sagu yang dipadukan dengan kelapa, memberikan rasa unik dan khas. Sagu sendiri merupakan bahan makanan yang cukup umum di daerah pesisir Indonesia, terutama di daerah Maluku dan Papua. Namun, di Simeulue, sagu diolah dengan cara yang berbeda, menciptakan cita rasa yang berbeda pula. Dikutip RRI dari laman Wisata Aceh pada tahun 1945 masa penjajahan belanda masyarakat Simeulue memanfaatkan sagu sebagai makanan pokok karena tidak sempat bertani.

Proses pembuatan sagu batok dimulai dengan mengekstrak dari batang pohon Rumbia. Sagu kemudian dicampur dengan air hingga membentuk adonan yang kental. Adonan ini kemudian disangrai hingga matang. Setelah matang, adonan sagu ini dipadukan dengan parutan kelapa Perpaduan ini memberikan tekstur yang kenyal dan sedikit renyah, serta aroma khas kelapa yang disangrai serta siap disantap dengan ikan bakar atau ikan gulai

Sagu batok biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau camilan. Rasa manis alami dari sagu dipadukan dengan gurihnya kelapa yang setengah muda, menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah. Makanan ini sering ditemukan pada acara-acara adat dan perayaan di Simeulue, menjadi salah satu simbol kebudayaan kuliner daerah tersebut.

Selain rasanya yang lezat, batok juga memiliki nilai gizi yang cukup baik. Sagu merupakan sumber karbohidrat yang baik, sementara kelapa setengah muda yang dicampur mengandung serat yang bermanfaat bagi pencernaan. Kombinasi ini menjadikan sagu batok tidak hanya enak, tetapi juga menyehatkan. Tidak heran jika sagu batok menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Simeulue.

Dengan keunikan dan kelezatannya, sagu batok memiliki potensi untuk diperkenalkan lebih luas ke seluruh Indonesia, bahkan ke mancanegara. Upaya pelestarian dan promosi makanan khas seperti sagu batok ini penting dilakukan agar kekayaan kuliner Indonesia tetap dikenal dan dihargai. Pemerintah daerah dan para pelaku usaha kuliner di Simeulue dapat berperan aktif dalam mempromosikan sagu batok, baik melalui festival kuliner, media sosial, maupun produk-produk olahan yang dikemas secara menarik.

  • Dilihat: 217 kali

  • Didownload: 10 kali

Akses Informasi Dengan Aplikasi PPID.