KBRN, Manokwari: Jumlah bahasa-bahasa lokal yang ada di Papua, seperti yang dilaporkan oleh ahli-ahli bahasa yang bekerja di Papua di bawah organisasi Summer Institute for Linguistics (SIL), berjumlah kurang lebih 240 bahasa (Silzer–Haikinen, 1986).
Sedangkan Informasi yang dikutip dari Tabloid Jubi pada tanggal 17 April 2014 menuliskan artikel berjudul “Ternyata Ada 307 Bahasa Daerah di Papua”. Artinya, terdapat perbedaan hingga 32 bahasa daerah dibandingkan dengan data yang selama ini ada. Fakta itu sekaligus memperkukuh posisi Tanah Papua sebagai daerah yang paling banyak memiliki bahasa daerah dibandingkan dengan daerah atau suku lain di Indonesia.
Kita perlu menjaga bahasa dan budaya Papua adalah langkah penting untuk melestarikan identitas dan warisan unik masyarakat Papua. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga bahasa dan budaya Papua:
1. Pendidikan dan Dokumentasi
Pengajaran bahasa lokal di Sekolah: Mengintegrasikan bahasa daerah dalam kurikulum sekolah agar anak-anak sejak dini terbiasa dan mampu berkomunikasi dalam bahasa mereka.
Kursus dan pelatihan: Menyelenggarakan kursus dan pelatihan bahasa daerah untuk masyarakat umum, terutama generasi muda.
Dokumentasi bahasa: Membuat kamus, buku tata bahasa, dan materi belajar lainnya untuk bahasa daerah yang terancam punah.
2. Penggunaan Teknologi
Aplikasi bahasa: Mengembangkan aplikasi dan perangkat lunak pembelajaran bahasa daerah.
Platform digital: Membuat platform online untuk berbagi cerita, lagu, dan informasi budaya Papua.
3. Promosi Budaya
Festival dan acara budaya: Mengadakan festival budaya, pameran seni, dan pertunjukan musik tradisional untuk mempromosikan kebudayaan Papua.
Media dan publikasi: Menggunakan media lokal dan nasional untuk menyiarkan program-program yang mempromosikan budaya dan bahasa Papua.
4. Keterlibatan Komunitas
Komunitas dan organisasi Budaya: Membentuk kelompok-kelompok masyarakat yang fokus pada pelestarian budaya dan bahasa.
Partisipasi Masyarakat: Mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga dan melestarikan budaya mereka.
5. Kebijakan Pemerintah
Dukungan dan pendanaan: Mendorong pemerintah untuk menyediakan dukungan finansial dan kebijakan yang mendukung pelestarian bahasa dan budaya lokal.
Pengakuan resmi: Memastikan bahasa dan budaya daerah diakui secara resmi dalam undang-undang dan kebijakan pemerintah.
6. Kolaborasi Internasional
Kerja sama dengan lembaga Internasional: Bekerja sama dengan organisasi internasional yang fokus pada pelestarian budaya untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya.
Program pertukaran budaya: Mengadakan program pertukaran budaya dengan negara lain untuk memperkenalkan budaya Papua kepada dunia internasional.
Melalui langkah-langkah ini, bahasa dan budaya Papua dapat terus hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang, menjaga identitas dan kekayaan budaya yang unik dari wilayah ini.