KBRN, Manokwari: Kumis kucing, atau Orthosiphon stamineus, adalah tanaman obat yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di Indonesia. Selain dikenal sebagai tanaman hias, kumis kucing memiliki berbagai khasiat kesehatan berkat kandungan senyawa alaminya seperti flavonoid, triterpenoid, fenolik, sinensetin, eupatorin, glikosida, dan saponin, berikut beberapa manfaat utama dari kumis kucing:
1. Mengobati asam urat
Kandungan flavonoid dan fenoliknya memiliki sifat antiradang yang membantu mengurangi pembentukan asam urat dan meningkatkan ekskresinya melalui urine.
2. Menurunkan tekanan darah
Sinensetin dalam kumis kucing berfungsi sebagai diuretik yang membantu mengurangi kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
3. Mengatasi rematik
Senyawa fenolik dan flavonoid dapat menurunkan respons imun berlebih pada penderita rheumatoid arthritis dan melindungi jaringan dari peradangan.
4. Menurunkan kadar gula darah
Kumis kucing mendukung produksi dan fungsi hormon insulin, yang penting dalam mengontrol kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
5. Menjaga kesehatan jantung
Ekstrak kumis kucing dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan trigliserida, membantu menjaga kesehatan jantung.
6. Mengatasi masalah menstruasi
Mengonsumsi ekstrak kumis kucing dapat mengurangi nyeri menstruasi dan pendarahan berlebih dengan menurunkan kadar prostaglandin.
Untuk memanfaatkan kumis kucing, kita dapat mengonsumsinya dalam bentuk teh atau suplemen herbal. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika kita memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan.(sumber: Alodokter).