KBRN, Manokwari : Pentakosta merupakan hari yang dirayakan oleh semua umat Kristiani di seluruh dunia. Perayaan ini dirayakan setiap setahun sekali dan menjadi sebuah perayaan besar dalam gereja. Lantas mengapa Pentakosta selalu dirayakan oleh umat Kristiani?
Dikutip dari kalvari.org, Pentakosta dirayakan 10 hari setelah Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus. Perayaan ini masuk dalam rangkaian hari raya setelah Paskah dengan urutan Paskah, Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus, dan Pentakosta.Pentakosta berasal dari kata Yunani "Pentekostē," yang berarti "lima puluh". Perayaan ini jatuh pada hari ke-50 setelah Paskah, mengikuti kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.Pentakosta memiliki makna penting bagi umat Kristiani.
Pastor Abuna Markus, OSA, dalam kotbahnya dalam perayaan ekaristi di gereja khatolik immanuel sanggeng berpesan, agar umat khatolik dapat merenungkan misteri kebangkitan dan kenaikan Tuhan pada hari ini, yang mana Pencurahan Roh Kudus turun atas kita dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari hari, salah satunya menjauhi larangannya dan meyebarkan kesaksian tentang kristus.
“ Pencurahan Roh kudus atas kita ini merupakan salah satu karya Tuhan dengan misterinya atas kita. Berkat roh kudus orang dimampukan menjadi saksi bagi banyak orang. Jika roh kudus ada dalam kita, dia akan mendorong kita untuk menjadi saksi saksi Kristus”. Ungkap Pastor Abuna Markus dalam kotbahnya.
Seperti di ketahui, Pentakosta merupakan momen di mana Roh Kudus turun kepada Para Rasul dan memberi kekuatan dalam menjalankan tugas kerohanian. Hal ini pun juga berlaku bagi kita umat Kristiani yang masih mengembara di dunia di mana Roh Kudus akan selalu menjadi penolong yang memperkuat, menghibur, dan mengilhami iman umat Kristiani.Selain itu, Pentakosta merupakan wujud dari persatuan dalam keberagaman di mana pada hari Pentakosta banyak orang dari berbagai bangsa dan bahasa berkumpul dan memahami Injil. Hal ini merupakaan salah satu wujud dari persatuan dalam keragaman.