https://rri.co.id/kalimantan-selatan/daerah/265079/senam-rutin-bisa-menyembuhkan-penyakit-jantung?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General Campaign
- Oleh: Arif Sarwono - Editor: Yunan Tanjung - 18 Jun 2023 - 16:25
- Banjarmasin
KBRN, Banjarmasin : Penderita penyakit jantung rupanya tidak hanya bisa disembuhkan dengan cara pengobatan. Buktinya warga Banjarmasin, Kartini Idasanti bisa sembuh hanya dengan bersenam secara rutin.
Disamping juga menerapkan pola hidup sehat, wanita 49 tahun itu kini tak lagi merasakan sakit jantung.
Ditemui di kawasan Siring Piere Tendean, Minggu (18/6/2023) pagi, Kartini tampak semangat mengikuti senam jantung sehat.
Aktivitas ini rutin Ia ikuti, sejak 2012 silam. Dengan kata lain, sudah 11 tahun Kartini mengikuti senam yang digagas oleh Klub Jantung Sehat Nunung Intan Siring Banjarmasin itu.
"Dari awal-awal ikut senam masih penyesuaian. Karena tidak boleh terlalu lelah. Tapi sekarang sudah terbiasa, dan hasilnya tidak pernah lagi merasakan sakit," ucapnya.
Jauh sebelum mengenal senam jantung sehat, Kartini mengaku sempat menjalani pengobatan di RSUD Ansari Saleh.
Bahkan, Ia diharuskan minum obat-obatan secara rutin. Salah satunya obat pengencer darah.
"Kalau kambuh, rasanya seperti ditusuk dan susah bernafas," bebernya.
Sekarang, keluhan itu tak pernah lagi Ia rasakan. Ia pun juga sudah memeriksa langsung kondisi kesehatan secara medis.
"Sudah pernah periksa. Hasilnya dianggap aman," tuntasnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Jantung Indonesia Cabang Provinsi Kalimantan Selatan, Aida Muslimah yang saat itu juga ikut senam mengaku, bahwa aktivitas ini adalah kegiatan rutin.
"Klub ini adalah binaan Yayasan Jantung Indonesia Kalimantan Selatan. Disamping klub lainnya yang juga banyak yang dibentuk masyarakat," ucapnya.
Ia membeberkan, selain kawasan siring Piere Tendean ada beberapa titik lain yang dijadikan lokasi senam setiap akhir pekan.
"Salah satunya halaman kantor Kecamatan Banjarmasin Timur. Dari pukul 06.30-08.00 WITA," ungkapnya.
Ia mengaku bangga, karena kegiatan yang menjadi salah satu program pihaknya itu kini banyak diminati masyarakat.
Itu artinya menurut Aida, banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Sehingga penyakit jantung dapat dicegah sejak dini.
"Dari yang dulunya cuma beberapa orang saja, kini sudah banyak yang ikut. Kita pun merasa sangat bersyukur," tuntasnya.
"Tidak cuma usia 40 tahun keatas. Sekarang di bawah 40 tahun juga ada yang ikut. Lintas usia bisa ikut," tutupnya.