RRI BANDAR LAMPUNG
Faktor Pemicu Sikap Apatis Pemilih Pada Pemilu
- Oleh: Indra Ahmad - Editor: Fahriyal - 19 May 2023
- Bandar Lampung
KBRN, Bandar Lampung : Menjelang pelaksanaan pesta demorasi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang, Komisi Pemiliha Umum (KPU) Provinsi Lampung menggencarkan sosialisasi berbagai tahapan pemilu ditengah masyarakat.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Dan Parmas KPU Provinsi Lampung Antoniyus Cahyalana kepada RRI mengatakan, selain sosialisasi tahapan pemilu, KPU juga melakukan edukasi politik ditengah kepada masyarakat, khususnya yang telah memiliki hak memilih pada pemilu nanti.
Sosialisasi yang gencar dilakukan tersebut menurutnya memiliki tujuan utama yaitu guna meningkatkan partisipasi pemilih pada pemilu mendatang. Terlebih Antoniyus mengindikasikan, masih terdapat sikap apatis masyarakat pada setiap pelaksanaan pemilu, yang menjadi salah satu kendala dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih.
Dia menilai, selain Pendidikan politik yang masih belum menyentuh seluruh elemen masyarakat, rasa tidak percaya masyarakat terhadap system politik, juga menjadi factor utama, munculnya sikap apatis pemilih pada pelaksanaan pemilu.
“Masih terdapat sikap apatis masyarakat terhadap pelaksanaan pemilu. Pendidikan politik yang masih belum menyentuh seluruh elemen masyarakat, rasa tidak percaya masyarakat terhadap system politik, juga menjadi factor utama, munculnya sikap apatis ini,”jelasnya.
Untuk mengantisipasi dan menekan sikap apatis masyarakat pada pelaksanaan pemilu mendatang, Antoniyus Cahyalana menjelaskan, KPU Provinsi melakukan kampanye Pendidikan pemilih didunia maya, melalui kanal media social.
“Kami berupaya menekan sikap apatis masyarakat pada pelaksanaan pemilu nanti. Sosialisasi cukup gencar melalui media social terus kami lakukan,”ucapnya.
Selain melakukan kampanye Pendidikan politik melalui dunia maya, KPU Provinsi Lampung juga menurut Antoniyus menggandeng berbagai leading sector terkait, dalam setiap kegiatan sosialisasi pemilu dan pendidikan politik ditengah masyarakat, termasuk untuk kalangan pemilih pemula.
