KBRN, Tanjungpinang : Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri mengapresiasi perluncuran Computer Security Incident Response Team (Kemenag - CSIRT) yang dilakukan kementerian agama RI bersama Badan Siber dan Sandi Negara.
Hal ini merupakan upaya kemenag untuk meningkatkan keamanan formasi layanan keagamaan di lingkungan Kemenag. Dikutip dari laman resminya pada Selasa (16/5/2023) peluncuran ini juga disaksikan oleh seluruh Kanwil Kemenag Kepri yang diwakili oleh Kepala Bagian (Kabag) Tata Usaha, Abu Sufyan.
Dirinya menjelaskan sebagai salah satu program prioritas, transformasi digital menjadi sangat penting dalam mendukung pelayanan publik yang efektif dan efisien. Namun, hal ini juga menuntut adanya perhatian khusus terhadap keamanan dan perlindungan data dan informasi yang dimiliki.
“Terlebih lagi, tantangan keamanan siber di era digital seperti saat ini memang semakin kompleks dan sering kali tidak terduga, "jelas Abu Sufyan.
Oleh karena itu, Kata Abu Sufyan, langkah yang diambil oleh Kemenag dan BSSN dengan meluncurkan Kemenag - CSIRT ini patut diapresiasi.
“Ada beberapa aplikasi yang rentan diretas oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, seperti PUSAKA SuperApps, Simkah, Siskohat, dan Emis. Jadi Kemenag – CSIRT ini patut kita apresiasi untuk melindungi data-data kita,” ujarnya.
Dengan peluncuran Kemenag - CSIRT ini diharapkan Kemenag dapat memberikan layanan keagamaan yang lebih aman dan terpercaya bagi masyarakat. Selain itu, pengguna PUSAKA Superapps dan layanan keagamaan lainnya di Kemenag dapat lebih merasa tenang dan nyaman dalam menggunakan layanan tersebut.