KBRN,Tolitoli: Sampah plastik saat ini menjadi permasalahan global tidak terkecuali di Kabupaten Tolitoli sulawesi tengah ,dimana kurangnya kesadaran sebagian orang membuang sampah plastik secara sembarangan sehingga mencemari lingkungan utamanya laut, mengurangi pencemaran sampah plastik komunitas peduli atau Kompak Tolitoli membuat gerakan sampah di tukar sembako.
Salah satu pengurus kompak Yunita kepada RRI Mengatakan. Kegiatan sosial tukar Sampah plastik dengan sembako yang telah di laksanakan sejak empat tahun lalu ,mendapat sambutan positif warga yang mengumpulkan sampah plastiknya untuk di tukar dengan sembako dari pada di buang ke TPA. Termasuk para abang becak di tengah kurangnya penumpang ,meluangkan waktu mengumpulkan sampah plastik untuk di tukar sembako.
“Jadi minggunya terkumpul puluhan kilo sampah plastik ini, selain itu juga untuk membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan juga perekonomian warga”, ungkap Yunita pada awak media RRI.
Sementara itu, RUSTAM warga panasakan yang berpropesi sebagai abang becak ,yang setiap minggunya rutin menyetor belasan kilo sampah plastik kepada RRI Mengatakan. Dari kegiatan yang di lakukan selain untuk menambah pendapatan juga wujud kepedulianya terhadap kebersihan lingkungan dari sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan khususnya pesisir pantai Tolitoli.
Sampah plastik saat ini menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut ,di mana sifat sampah plastik yang tidak mudah terurai atau membutuhkan waktu ratusan tahun terurai secara alami. Di mana tanggal 21 februari akan di peringati sebagai hari sampah nasional HPN Dalam rangka mewujudkan serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap masalah sampah.