Survey Pelayanan
Informasi Publik

Search

PPID RRI

Soft Launching Pameran Keterbukaan Informasi Publik Budaya Transparansi dalam Era Teknologi Informasi untuk Pelayanan yang Partisipatif dan Berkelanjutan

Fiqi Bayu Anugrah
25 Jul, 2025

Jakarta – Komisi Informasi Pusat (KIP) secara resmi meluncurkan Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 dalam sebuah acara yang digelar di Auditorium Abdul Rachman Saleh, Gedung RRI Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Mengusung tema “Budaya Transparansi dalam Era Teknologi Informasi untuk Pelayanan yang Partisipatif dan Berkelanjutan”, kegiatan ini menjadi simbol komitmen KIP dalam mendorong pemerintahan yang terbuka, inklusif, dan adaptif terhadap kebutuhan publik di era digital.

Ketua KIP, Donny Yoesgiantoro, dalam sambutannya menekankan bahwa keterbukaan informasi bukan sekadar hak warga negara, tetapi sudah menjadi kebutuhan dasar di tengah derasnya arus informasi saat ini.

“Keterbukaan informasi adalah napas kehidupan dalam pengelolaan negara. Tanpa transparansi, partisipasi dan kepercayaan publik akan rapuh,” ujarnya dalam video sambutannya.

Pameran ini dirancang untuk menyasar berbagai isu strategis, mulai dari penguatan UMKM dan ekonomi kreatif, akses informasi bagi kelompok rentan, hingga isu ketahanan pangan, lingkungan hidup, dan keadilan sosial.

Tak hanya pameran, rangkaian acara juga meliputi talkshow nasional, sesi edukasi publik, konsultasi layanan informasi, hingga malam penganugerahan bagi badan publik yang dinilai berhasil menjalankan keterbukaan informasi secara optimal.

Rangkaian utama Pameran Keterbukaan Informasi Publik 2025 dijadwalkan berlangsung pada 14–16 Oktober 2025 di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta. Acara ini akan menghadirkan kolaborasi lintas sektor, termasuk kementerian, BUMN, dunia usaha, akademisi, serta organisasi masyarakat sipil.

Dengan peluncuran ini, KIP berharap budaya transparansi dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik, partisipatif, dan berkelanjutan.