KBRN, Fakfak : Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Fakfak kini telah sepenuhnya menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), sehingga seluruh proses administrasi tidak lagi dilakukan secara manual. Dengan sistem ini, pencatatan dan pengelolaan data pasien kini dilakukan secara digital, meningkatkan efisiensi layanan kesehatan.

Direktur RSUD Fakfak, dr. Karyani Kastella menjelaskan bahwa, SIMRS memungkinkan semua data pasien terhubung secara otomatis sejak pendaftaran di loket. 

“Begitu pasien masuk, sudah langsung terdaftar di sistem komputer. Pasien tidak perlu lagi membawa berkas status medis secara fisik,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Karyani menambahkan, sistem ini juga mempercepat proses pelayanan dokter. Hasil pemeriksaan pasien yang sebelumnya harus dicatat manual, kini langsung tersimpan dalam sistem dan dapat diakses oleh dokter tanpa perlu menulis ulang. 

“Sekarang dokter tinggal membuka data pasien di komputer. Semua lebih cepat dan efisien,” katanya.

Penerapan SIMRS di RSUD Fakfak juga menjadi bagian dari tuntutan sistem layanan kesehatan nasional. Jika rumah sakit tidak menjalankan SIMRS, maka konektivitas dengan data kesehatan pasien bisa terganggu, termasuk dalam proses klaim layanan BPJS Kesehatan.

Dengan digitalisasi ini, RSUD Fakfak berharap dapat memberikan layanan kesehatan yang lebih modern, cepat, dan akurat bagi masyarakat.

https://www.rri.co.id/fak-fak/kesehatan/1331731/digitalisasi-layanan-kesehatan-rsud-fakfak-terapkan-simrs-terintegrasi